JAKARTA - Kemampuan perencanaan keuangan masyarakat
Indonesia ternyata masih minim. Hanya sebagian kecil saja yang mampu
disiplin beranggaran.
Citi Indonesia menunjukkan hasil
penelitiannya dalam Citi Fin Q bahwa hanya 32 persen masyarakat
Indonesia yang mampu menetapkan anggaran dan memiliki disiplin untuk
mengelola keuangan berdasarkan anggaran atau lebih singkatnya memiliki
perencanaan keuangan yang baik.
Jumlah tersebut tentunya masih
sangat minim, padahal, disiplin anggaran dibutuhkan untuk menghindari
terjadinya ‘besar pasak daripada tiang’, serta memastikan adanya
keuangan yang cukup apabila sewaktu-waktu terdapat pengeluaran yang
mendesak.
Demikian disampaikan Citi Country Officer for Indonesia Shariq Mukhar dalam siaran persnya yang dikutip okezone di Jakarta, Rabu (1/9/2010).
Lebih
lanjut dipaparkan dengan berdisiplin dalam menerapkan anggaran,
masyarakat sebaiknya dapat memiliki tingkat keuangan yang memadai
apabila mereka tertimpa situasi keuangan yang memburuk, misalnya di-PHK.
Sebaiknya
setiap orang memiliki simpanan darurat sebesar enam bulan gaji, namun
demikian menurut survei Citi hanya sekira 44 persen masyarakat Indonesia
mempunyai cadangan keuangan yang hanya cukup untuk tiga bulan ke depan.
"Selain
itu, yang juga penting untuk dimiliki adalah rencana hari tua. Tidak
ada satu pun orang yang bisa bekerja selamanya, inilah mengapa rencana
hari tua dibutuhkan agar membantu individu dan keluarga tetap mempunyai
kehidupan yang layak," jelasnya.
Akan tetapi, survei yang sama
dari Citi memperlihatkan, hanya 26 persen masyarakat Indonesia memiliki
perencanaan hari tua yang matang.
“Kami ingin masyarakat
Indonesia semakin paham mengenai keuangan, agar dapat mewujudkan
cita-cita individu dan keluarga masing-masing. Melalui komitmen Citi
untuk menghadirkan pendidikan finansial bagi publik, kami harap dapat
membantu masyarakat Indonesia dalam menciptakan kehidupan yang lebih
baik bagi mereka dan orang-orang yang mereka cintai,” lanjutnya.
Menyikapi
hasil penelitian tersebut, Citi Indonesia hari ini meluncurkan program
pendidikan keuangan berjudul ‘Managing Your Wealth’, yang berisikan
informasi lengkap dan praktis mengenai bagaimana mengatur keuangan
dengan baik.
Program ini bertujuan membekali publik dengan
pengetahuan finansial yang diperlukan dalam setiap tahapan kehidupan.
Selain di Indonesia, Managing Your Wealth juga tersedia di negara-negara
lainnya di kawasan Asia Pasifik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar